Rabu, 28 Oktober 2009

Mengenal Tanaman Sikas

Sikas adalah tanaman jurasik yang berumur kurang lebih 240 juta tahun dan diperkirakan merupakan makanan dinosaurus yang herbifora. Sikas bahkan dipercaya sudah tumbuh sebelum tanaman bunga dan fern.

Distribusi Sikas yang sangat luas menunjukkan tanaman ini sangat dominan pada masa prehistorik, sikas dapat ditemui di benua Amerika (Dioon, Zamia, Mikrosikas), Australia (Macrozamia, lepidozamia dan cycas), Asia (cycas), Afrika(Encephalartos , Cycas dan Stangeria). Umur sikas yang begitu tua memberikan kesan prehistorik yang kuat sehingga menjadi buruan banyak hobiis.

Sikas merupakan tanaman berumah 2, ada jantan dan betina, yang bisa dibedakan pada waktu keluar 'bunga' (cone). Yang jantan biasanya kurus dan panjang sedang yang betina pendek dan bulat seperti bola rugby. Di alam penyerbukan dibantu oleh serangga, tetapi dengan banyaknya habitat yang rusak dan perbedaan waktu keluarnya bunga jantan dan betina penyerbukan semakin sulit terjadi. Bantuan manusia sangat dibutuhkan untuk menjaga kelestarian populasi di alam.

Panduan pemeliharaan :

1. Air : Tanaman sikas pada umumnya tidak suka terlalu banyak air, hal ini dikarenakan kebanyakan berasal dari daerah yang curah hujan rendah kecuali yang berasal dari hutan hujan Amerika tengah.

2. Media : Semua sikas menyukai media yang sangat poros. dan menyukai pot yang agak dalam agar akar utama (taproot) bisa bertumbuh maksimal terutama untuk tanaman yang baru tumbuh. Akar ini akan membesar seperti ubi untuk dipakai sebagai cadangan makanan. Sebagai panduan campuran media yang dipakai apabila disiram air sebaiknya langsung mengalir dan tidak tertahan.

3. Pupuk : seringkali sikas dianggap bisa tumbuh baik di tanah yang miskin hara, meski ada benarnya tetapi sebenarnya sikas akan tumbuh jauh lebih maksimal dengan pemberian pupuk yang teratur.

4. Cahaya : kebanyakan sikas menyukai cahaya dengan intensitas tinggi untuk menjaga daun tetap sehat dan kompak kecuali beberapa zamia yang menyukai matahari tak langsung.

Engglish

Sikas is jurasik plants that are approximately 240 million years and estimated the food that dinosaurs herbifora. Sikas trusted even before the plants are growing flowers and fern.

Sikas distribution indicates that very large plants is very dominant in the prehistorik, sikas can be found in the continental United States (Dioon, Zamia, Mikrosikas), Australia (Macrozamia, lepidozamia and cycas), Asia (cycas), Africa (Encephalartos, Cycas and Stangeria) . Sikas age so that older prehistorik to give a strong impression so that it becomes much hobiis.

Sikas settle a plant 2, a male and female, who can be on time out 'interest' (cone). The male is usually long and lean are the female short and rounded, such as rugby balls. Assisted in the natural pollination by insects, but with a large number of damaged habitats, and the time difference out male and female flower pollination more difficult to occur. Human assistance is needed to maintain continuity in the natural population.

Maintenance guidelines:

1. Water: sikas plants in general do not like too much water, this is because most came from areas low rainfall, except that the rain forest comes from middle America.

2. Media: All media sikas like a very axis. and a little pot like that in the main root (taproot) will grow to a maximum, especially the new plants grow. The root of this increase, such as cassava will be used as backup for the food. As a guide a mixture of media that is used when disiram water should flow directly and not restrained.

3. Fertilizer: sikas often considered to be able to grow well in poor soil that burly, although there is truth but actually sikas will grow much more with a maximum of a regular fertilizer.

4. Light: most sikas like light with high intensity to keep the leaves remain healthy and compact except for a few zamia not like direct sun.
Indonesian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar